Jumat, 18 Juli 2014

Orang tua Sibuk kerja, Anak terlantar


Orang tua Sibuk kerja
Anak terlantar

 

            Orang tua memang semestinya memiliki lebih banyak waktu untuk anak-anak mereka namun sering serakili bagi para orang tua yang sibuk bekerja tidak bisa menjaga kedekatan mereka dengan anaknya,  Itu wajar terjadi karena tidak banyak waktu yang bisa diberikan untuk sang anak karena alasan yang sudah cukup jelas yaitu tuntutan pekerjaan. Anda mungkin bisa saja kehilangan kedekatan dengan sang buah hati tersayang dan yang sering dikhawatirkan adalah anak jadi merasa asing dengan Orang tua. Bahkan, bisa saja jika hal itu terus berlanjut anak akan merasa tidak nyaman jika dekat dengan Ibu dan lebih merasa nyaman bersama dengan anggota keluarga lain atau pengasuhnya.
            Sebagai orangtua yang selalu sibuk dengan rutinitas kerja yang padat. Membuat waktu kita sangat terbatas untuk anak kita. Sering bagi orang tua yang sibuk kerja tidak memperhatikan kebutuhan psikisnya dalam pertumbuhan dan perkembangan anaknya, Terkait dengan kedekatan hubungan orang tua dengan anaknya, beberapa penelitian menunjukkan faktor waktu merupakan salah satu yang berpengaruh.  Kurangnya waktu yang digunakan oleh orang tua untuk anaknya dianggap menjadi penyebab renggangnya hubungan mereka.  Orang tua yang kedua-duanya bekerja dianggap yang paling jadi penyebab utama kurangnya waktu orang tua dengan anaknya. Akibatnya anak menjadi terlantar dan anak jadi merasa asing dengan Orang tua.
Di sisi lain,  penelitian menunjukkan ibu yang  tidak ikut bekerja di luar rumah bisa saja tidak menggunakan waktunya untuk memberi perhatian pada sang anak. Sedangkan, jika kedua orang tua bekerja di luar rumah, mereka berusaha menggunakan keterbatasan waktunya untuk fokus memberi perhatian pada anaknya.  Dengan demikian, yang menjadi faktor penentu kualitas hubungan orang tua dan anak adalah kualitas pemanfaatan waktu yang ada untuk fokus memberi perhatian pada anak.
Ada beberapa hal yang sering menjadi faktor penyebab renggang ataupun rusaknya hubungan antara orang tua dan anak antara lain:


1.      Kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak
   Komunikasi adalah kunci bagi para orang tua untuk selalu dekat dengan anaknya, cara ini akan membuat anak merasa diperhatikan dan disayang oleh orang tuanya, jika komunikasi ini tidak bisa berjalan dengan lancer maka itu tanda hubungan antara anak dengan orang tua sudah mulai renggang.
2.      Kurangnya perhatian dan kasih sayang
    Seorang anak sangat bahagia jika memperoleh kasih sayang dan perhatian lebih dari orang tuanya,  dengan demikian tugas bagi para orang tua untuk tetap memberikan kasih sayang bagi anaknya setiap saat, itu semua akan mempengaruhi mental anak itu sendiri, kedekatan orang tua dengan anak tidak akan terganggu jika ini dipelihara.
3.       Orang tua Ingin dipandang berhasil mendidik anak
    Tuntutan dan keinginan yang begitu besar agar selalu dipandang baik dan berhasil dalam  mendidik anak oleh orang lain terkadang membuat sebagian orang tua mendidik anak-anaknya dengan cara yang keras, mereka berpikir bahwa dengan didikan yang keras dapat  membuat  anak-anak  akan  selalu tunduk dan taat kepada semua perintah orang tua saja. Dan juga  Agar pembentukan mereka untuk menjadi seperti apa yang orang tua mereka harapkan itu dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah yang timbul. Hal inilah yang akan memicu kerenggangan hubungan antara anak dengan orang tua.
4.      Mewujudkan target
    Orang tua memang mempunyai kewenangan dan hak penuh untuk menuntun anaknya untuk memilih yang terbaik. Namun, keinginan untuk memcapai target yang orang tua tetapkan kepada seorang anak terkadang membuat orang tua melakukan berbagai cara untuk mencapai semua seperti yang telah ditargetkan. Itu semua sangatlah tidak baik dalam menjalin hubungan dengan anak, maka orang tua di himbau untuk tidak melakukan hal ini.
5.      Broken Home
    Salah satu faktor yang paling mendasar ketika keadaan satu keluarga yang tidak harmonis membuat anak tidak mempunyai tempat untuk berbagi. Orang tua sibuk bertengkar, mementingkan ego mereka sendiri dan akhirnya yang menjadi korban adalah anak-anak. Ketika keadaan itu makin parah apalagi sampai mereka tak diperhatikan lagi. Maka mereka akan mencari tempat yang bisa menerima mereka dan bisa mendengarkan mereka dan memberika mereka perhatian yang mereka butuhkan walaupun semuannya itu hanya sesaat saja. Akhirnya anak akan terjerumus pada lingkunngan yang salah. (Sul/dbs)

1 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus