Mengkomsumsi
Pil Tomat
Cegah
Penyakit Jantung
Kesehatan
memang penting bagi kita sampai ada istilah “kesehatan itu Mahal”, ini
menandakan betapa pentingnya kesehatan buata kita dibandingkan dengan yang
alainnya, penyakit pada umunya sangat kita tidak inginkan karena itu akan
membaut kesehatan kita terganggu atau bisa saja dirampas oleh penyakit
tersebut, salah satunya penyakit berat, seperti jantung, kanker, stroke, dsb.
Serangan jantung, atau infark miokardial
adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel
jantung menjadi mati. Penyakit ini sangat berbahaya dampaknya bisa merenggut
nyawa, Menurut
WHO, 17,5 juta (30%) dari 58 juta kematian di dunia, disebabkan oleh penyakit
jantung dan pembuluh darah pada tahun 2005. Dari seluruh angka tersebut,
penyebab kematian antara lain disebabkan oleh serangan jantung (7,6 juta
penduduk), stroke (5,7 juta penduduk), dan selebihnya disebabkan oleh penyakit
jantung dan pembuluh darah (4,2 juta penduduk).
Di Indonesia, sebagai
salah satu negara berkembang ternyata masih berjuang menghadapi berbagai
masalah kesehatan. Penyakit infeksi masih menjadi prioritas utama dalam
pembangunan kesehatan, di sisi lain perubahan gaya hidup yang serba cepat tidak
menahan laju perkembangan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan
pembuluh darah. Hal ini diperkuat dengan data yang diperoleh pada tahun 2007,
angka kematian akibat penyakit jantung dan tidak menular pada tahun 1995
sebesar 41,7% meningkat menjadi 59,5% pada tahun 2007.
Berdasarkan seluruh data
yang telah dikumpulkan dari WHO, pada tahun 2015 diperkirakan kematian akibat
penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat menjadi 20 juta jiwa. Kemudian
akan tetap meningkat sampai tahun 2030, diperkirakan 23,6 juta penduduk akan
meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Angka yang cukup besar
mengingat penyakit jantung dan pembuluh darah dikategorikan sebagai penyakit
tidak menular. Penyakit ini sebenarnya dapat dimodifikasi dan dicegah.
Mencegah penyakit
jantung mampir ke tubuh sebenarnya tak butuh banyak biaya dan tenaga, cukup
dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan. Untuk mencegah serangan
jantung, dianjurkan untuk mengonsumsi 2,7 kilogram tomat setiap hari. Namun,
siapa yang bisa menghabiskan 2,7 kilogram tomat sehari? Untungnya Anda tak
perlu melakukannya, karena saat ini ilmuwan telah menciptakan pil yang
mengandung nutrisi dari 2,7 tomat untuk mencegah stroke dan serangan jantung
yakni “PIL TOMAT”.
Sebenarnya pilnya bukan
berisi tomat, melainkan antioksi dan alami yang terkandung dalam tomat bernama
lycopene. Lantas mengapa lycopene yang dipilih sebagai bahan pil pencegah sakit
jantung? Pasalnya sudah banyak pakar yang menduga bahwa lycopene dapat mencegah
sejumlah penyakit, antara lain kanker dan gangguan kardiovaskular. Untuk
membuktikannya, pembuat pil ini, tim peneliti dari Cambridge Theranostics (CTL)
dari University of Cambridge merekrut 72 sukarelawan. 36 di antaranya mengidap
gangguan jantung dan 36 orang lainnya sehat.
Masing-masing dari
mereka diberi pil tomat atau plasebo secara acak. Bahkan peneliti pun tak tahu
apa kandungan pil-pil yang diberikan ke sukarelawan hingga dua bulan kemudian,
ketika studi berakhir.Setelah itu, agar efek pil pada para sukarelawan dapat
terlihat dan dibandingkan, peneliti sengaja mengukur 'aliran darah di lengan
bawah' tiap sukarelawan. Hal ini karena aliran darah di bagian tubuh tersebut
bisa jadi indikator risiko gangguan kardiovaskular di masa depan.
Dan ternyata pada pasien
sakit jantung pun, pil tomat tersebut dapat memperlancar aliran darah di lengan
bawah partisipan yang meminumnya. Hebatnya lagi, suplemen tersebut tidak
berdampak terhadap tekanan darah, kekakuan arteri dan jumlah lemak dalam darah
partisipan.
Mengutip dailymail, hasil
penelitian Cambridge University menemukan, mengambil kapsul tersebut mampu
meningkatkan aliran darah dan meningkatkan lapisan pembuluh pada pasien dengan
kondisi jantung. Hal tersebut juga meningkatkan fleksibilitas pembuluh darahnya
menjadi 50 persen. Ilmuwan percaya, hal tersebut bisa membatasi kerusakan yang
disebabkan penyakit jantung dan bertanggung jawab hadirnya 180.000 kematian
setiap tahun, dan membantu mengurangi 49.000 kematian setiap tahun akibat
stroke. Peneliti juga berharap bisa bermanfaat bagi penderita arthritis,
diabetes, dan bahkan memperlambat kanker berkembang.
Ketua tim peneliti Dr Joseph Cheriyan seperti
dikutip dari BBC mengungkapkan bahwa "Pil tomat ini sungguh
menjanjikan, untuk itu disarankan diminum tiap hari. Tapi ini bukan pengganti
pengobatan jantung yang sudah digunakan sebelumnya, namun memberikan manfaat
tambahan bila dikonsumsi bersama obat yang semestinya,"
Selain membantu pasien
dengan penyakit jantung, diharapkan pil ini juga bisa membantu penderita arthritis,
diabetes, serta melambatkan perkembangan kanker. Begitu banyak manfaat dari pil
tomat ini untuk membantu anda terhindar dari penyakit-penyakit yang
membahayakan kesehatan tubuh anda.(Sul/dbs).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar