Jumat, 18 Juli 2014

Air putih, Berapa banyak tubuh membutuhkannya?


Air putih
Berapa banyak tubuh membutuhkannya?



            Air putih merupakan salah satu minuman segar dan sangat menyehatkan bagi seluruh anggota tubuh anda. Tak bisa di bayangkan, jika tubuh kekurangan cairan atau air putih dalam jangka waktu yang relatif lama, Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.  Air menempati 70% komposisi tubuh manusia dan menjadi zat terpenting kedua setelah oksigen. Rinciannya, air menempati 90% struktur otak, 85% paru-paru. 75% jantung, 86% hati, 83% ginjal, 75% otot, dan 90% darah.
Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Dengan terpenuhinya kebutuhan ini, maka seluruh proses metabolisme dalam tubuh manusia bisa berlangsung dengan lancar. Sebaliknya, jika kekurangan air, maka proses metabolisme terganggu. Akibatnya bisa terjadi dehidrasi, yang pada tahapan lebih lanjut bisa menimbulkan kematian.
Menurut ahli gizi dan makanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Nuri Andarwulan PhD, bahwa “komposisi tubuh manusia sebagian besar adalah air (cairan), yaitu sekitar 60 hingga 70 persen. Karena itu, air memegang peranan yang sangat penting dan tidak tergantikan. Ia menambahi bahwa air adalah esensial dan tidak bisa disintesakan. Ini berbeda dengan senyawa lain, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Lemak bisa disintesakan dari karbohidrat. Protein dan karbohidrat juga sama. Tapi, air tidak bisa disintesakan. Ia harus diperoleh dari luar tubuh,”.
Begitu pentingnya kebutuhan air, tubuh harus memperoleh dosis yang cukup setiap hari. Jumlah ideal yang harus dikonsumsi adalah dua liter per hari yang merupakan jumlah total cairan yang masuk ke dalam tubuh”.Orang sering salah mempersepsikan hal ini. Yang disebut dua liter kadang disamakan dengan delapan gelas air minum. Padahal itu adalah total cairan yang harus masuk ke dalam tubuh. Dan itu tidak harus dari air minum. Makan buah semangka juga bisa mencukupi kebutuhan karena mengandung banyak air,” kata Nuri.
Menurut para dokter fungsi air dalam kinerja sistemik tubuh manusia itu untuk menjalankan minimal lima fungsi vital. Fungsi pertama adalah menjaga kelembaban organ di dalam tubuh. Bila organ di bagian dalam tubuh kekurangan air, maka organ itu akan mengempis karena kehilangan kelembabannya.
Fungsi kedua berfungsi mempertahankan komposisi ideal darah dan getah bening, terutama volume dan kekentalannya. Bila tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan menyedot kandungan air pada darah dan getah bening. Dengan demikian, darah tidak lagi mengalir dengan lancar karena kekentalannya bertambah. Yang paling berbahaya adalah apabila aliran darah menuju otak tersendat karena tubuh kekurangan air.
Fungsi ketiga mengatur suhu tubuh. Bila badan kekurangan air, maka suhu badan akan meningkat. Konsumsi air yang cukup akan mempertahankan suhu normal tubuh.
Fungsi air yang keempat membuang racun dari dalam tubuh merupakan. Air minum yang cukup akan menjalankan fungsi detoksifikasi yang optimal dalam tubuh dan kemudian membuang racun melalui sekresi keringat dan air seni. Bila kita meminum hanya sedikit air, maka volume keringat dan air seni pun hanya sedikit. Kondisi itu membuat sebagian racun tertinggal di dalam tubuh karena hanya sebagian yang mampu dikeluarkan. Racun yang tertinggal akan menumpuk sekaligus meracuni organ-organ yang ada di dalam tubuh. Inilah yang menurunkan daya tahan dan kebugaran tubuh. Jadi, jangan heran bila Anda menjadi mudah sakit saat tubuh Anda kekurangan air.
Fungsi kelima adalah mengatur struktur dan fungsi kulit. Pernahkan Anda melihat kulit jeruk yang mengering? Hal yang sama bisa terjadi pada kulit manusia. Struktur yang kasar, berkerut, tidak segar, dan menunjukkan penuaan dini menunjukkan kulit telah kehilangan kandungan airnya, sama seperti kulit jeruk yang mengering.
Maka dari itu tidak salah jika menyimpulkan bahwa Air menempati 70% komposisi tubuh manusia dan menjadi zat terpenting kedua setelah oksigen. Sehingga muncul statement bahwa kebanyakan dokter atau ahli medis menganjurkan untuk minum 8 - 10 gelas air per hari. Alasannya untuk kesehatan dan agar kulit mendapatkan asupan air yang cukup. Tapi, apakah ini benar?, pertanyaan ini yang sering dipertnyakan untuk kebenaran dari statement para dokter tadi, Jangan salah, tidak ada salahnya minum delapan gelas per hari. Hanya perlu diketahui bahwa kulit mendapatkan 20 persen air melalui makanan, dan minuman lain dihitung kebutuhan sehari-hari, termasuk kopi dan teh. Namun, tidak alkohol, dan bahan-bahan penyebab dehidrasi.
            Sebenarnya cara yang lebih tepat adalah untuk mencoba menyeimbangkan kebutuhan dengan pengeluaran. Karena setiap kita melakukan aktifitas maka cariran yang ada di tubuh banyak terkuras,contoh: saat kita berolahraga, anda banyak mengeluarkan keringat sebanyak 500 mililiter perjam dengan demikian maka air yang harus anda minum juga 500 mililiter sebagai penggantinya. Seperti yang di ungkapkan oleh direktur di Georgetown University Medical Center yakni joseph Verbalis, minumlah air untuk mengobati dahaga Anda, karena itu adalah indicator terbaik untuk mengetahui kapan kita harus minum air.
            Dengan demikian Tidak ada aturan keras seberapa banyak air yang Anda butuhkan, semua tergantung pada ukuran tubuh Anda dan tingkat aktivitas seseorang. Namun yang ideal adalah antara 2 liter atau minum 8 - 10 gelas air per hari. Alasannya untuk kesehatan dan agar kulit mendapatkan asupan air yang cukup. Karena jika kita terlalu banyak mengkomsumsi air terlalu banyak akan mengakibatkan dua hal berikut ini:
1.      Mengonsumsi banyak air putih lebih dari yang dibutuhkan akan meningkatkan total volume darah.
Volume darah yang meningkat pada sistem pembuluh darah yang tertutup akan membuat kerja jantung dan pembuluh darah akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup itu.
2.      Jumlah air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya.
Ginjal akan memfilter/menyaring setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh, berbeda dengan pipa air dimana semakin banyak air yang mengalir maka pipa tersebut akan semakin bersih. Namun pada ginjal, hal tersebut tidak berlaku, malah beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan, glomerulus dapat rusak sebagai akibat dari menyaring banyaknya cairan yang tidak seharusnya diperlukan oleh tubuh, glomerulus bekerja ekstra keras karenanya. Sistem filtrasi di ginjal harus tetap mempertahankan jumlah air (di dalam tubuh) pada tingkat yang aman yang memang diperlukan oleh tubuh, kelebihan cairan sebagai akibat dari banyaknya konsumsi air harus dibuang dari tubuh.
Butuh kewaspadaan bagi kita untuk mengetahui air mana yang lebih dibutuhkan oleh tutbuh kita untuk emnggantikan cairan yang sudah dikeluarkan oleh tubuh, berikut ini anjuran untuk tepat dalam anjuran minum air putih yang benar:
-                    Minumlah air putih secukupnya dan sewajarnya (tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak)
-       Yang dikatakan terlalu banyak dan berlebihan itu maksudnya Terkait berbagai dampak fatal yang terjadi pada perlari marathon akibat terlalu banyak minum air putih /International Marathon Medical Directors Association (IMMDA), menyarankan agar kita mengkonsumsi air minum saat kita merasa haus dan dahaga. Konsumsilah air minum secukupnya dan tidak berlebihan, yaitu tidak lebih dari 0.03 liter per kg berat badan. Jadi, misalnya seseorang memiliki berat badan 50 kg, konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk orang tersebut adalah tidak lebih dari 1.5 liter per hari. Rekomendasi ini menjadi sangat logis, karena berat badan seseorang tentunya berpengaruh pada jumlah kebutuhan air yang harus diminumnya perhari. Orang yang lebih gemuk (berat badan lebih besar) tentunya membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan orang yang kurus.
-                         Bila kita sering mendengar anjuran untuk mengkonsumsi air sebanyak 2 liter perhari, itu bukan berarti semua kebutuhan air yang diperlukan tubuh harus berasal dari air putih. Dua liter yang dianjurkan tersebut bisa juga termasuk dari makanan atau minuman yang banyak mengandung air, misalnya sup, air susu, buah, atau jenis makanan dan minuman lainnya yang mengandung air.
-                    Aturan minum 2 liter perhari berlaku bagi orang sehat. Sementera untuk penderita ginjal tentulah harus dibatasi, tidak boleh minum air putih terlalu banyak, karena akan semakin memperberat kerjA ginjalnya.
-         Minumlah air putih secara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu. Contohnya, 1 gelas setelah bangun tidur, dilanjutkan 1 gelas sebelum dan sesudah sarapan, kemudian 1 gelas sebelum dan sesudah makan siang, satu gelas sebelum dan sesudah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur.
Untuk itu, agar sehat minumlah air putih sewajarnya, secukupnya, dan secara bertahap (tidak langsung banyak sekaligus dalam satu waktu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar