Rabu, 13 Agustus 2014

Rokok Melebihi Kanker?


Rokok Mengalahkan
Keganasannya Penyakit Kanker?


           
            Rokok sebenarnya sudah disadari akan abahayanya sejak diproduksi karna adanya korban yang telah masuk kategori pecandu rokok divonis oleh para dokter menyebabkan banyak penyakit yang dideritanya. Hal ini seakan-akan tidak memberikan efek jera pada pengguna rokok baik kalangan muda ataupun usia udzur. 
            Kalau dilihat dari pengertian dasarnya rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang 70-120 mm,(bervariasi tergantung  negara ) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun yang telah dicacah.
            Kalau dilihat dari jenisnya rokok itu ada 2 jenis yaitu rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin. Rokok biasanya di jual dalam bungkusan berbentuk kotak /kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah kedalam kantong .sejak beberapa tahun terakhir , bungkusan-bungkusan tersebut umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatikan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan dari merokok.misalnya kanker ,paru-paru ,serangan jantung dan lain-lainnya.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Dibalik kegunaan/manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang yang ada disekitar perokok yang bukan perokok. Jadi dari kesimpilan ini bisa diperoleh keterangan bahwa rokok lebih banyak mengandung bahaya penyakit dan berdampak buruk bagi kesehatan dari perokok maupun orang yanag berada di dekat prokok tersebut
Dari hasil beberapa penelitian Banyak membuktikan bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit, diantaranya seperti penyakit jantung, penyakit ganggguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Pasien-pasien perokok juga beresiko tinggi mengalami komplikasi atau sukarnya penyembuhan luka setelah pembedaan termasuk bedah plastik dan rekontruksi, operasi plastik pembentukan payudara dan operasi yang menyangkut anggota tubuh, bagian bawah. Hal ini sudah bisa menggambarkan bahwa bahaya rokok sangat merugikan kesehatan, baik jangka pendek ataupun jangka panjang.
Untuk lebih menguatkan bahwa rokok itu sangat berbahaya dan melebihi keganasan dari penyakit mematikan yang selama ini menghantui kita semua yakni kanker, ini salah satu bukti bahaya nyata rokok: menyebabkan kanker paru-paru (90% kanker paru pada laki-laki disebabkan rokok, dan 70% untuk perempuan), kanker mulut, kanker bibir, asma, kanker leher rahim, jantung koroner, darah tinggi, stroke, kanker darah, kanker hati, bronchitis, kematian mendadak pada bayi, bahaya rusaknya kesuburan bagi wanita dan impotensi bagi kaum pria.
Dengan demikian rokok mengalahkan keganasan kanker karna bisa dibilang menjadi sumber atau biangkeladi dari penyakit kanker tersebut.
Pada hal para dokter juga telah sering mengingatkan  bahwa rokok memang sangat berbahaya namun sering kita lihat dikenyataanya peringatan itu jarang sekali digubris bahkan mereka para perokok dapat merokok dengan santainya di tempat umum tanpa menghargai orang yang disekitarnya.
Untuk itu berikut ini ulasan dari bahan pokok atau komponen dalam rokok ini memiliki zat yang bahaya tersendiri, yaitu sebagai berikut:
1.      Karbon Monoksida
zat ini dapat menyebabkan penyakit jantung alasnya menurut para ahli zat ini sifatnya mengikat hemoglobin, oksigen dari dalam darah nantinya akan menyebabkan sperokok tersebut kekurangan oksigen.
2.      Nikotin
merupakan zat yang dapat mengakibatkan orang tersebut menjadi pecandu nantinya akan menyebabkan dinding pembuluh darahnya mengeras dan menstimulasi terwujudnya pembekuan darah.
3.      Tar
Zat ini juga merupakan bahan yang digunakan dalam perbaikan jalan atau aspal, akibatnya zat ini akan menempel dan mengiritasi paru-paru dan lama kelamaan menyebabkan kanker. Bahkan zat tar ini akan membunuh sel-sel yang ada dalam saluran darah serta menstimulasi peningkatan produksi lendir dimana lendir ini berada dalam paru-paru manusia.
4.      Zat iritan
zat yang satu ini merupakan zat kimia yang berbahaya dan mengakibatkan batuk disebabkan zat ini mengotori saluran dan kantung udara dimana kantung ini juga ada didalam paru-paru.

            Ini merupakan bentuk dan fakta dari bahaya rokok bagi yang mengomsumsinya, tidak salah jika pemerintah dalam undang-undang barunya wajib menyantumkan gambar yang diakibatkan oleh merokok dalam setiap produksi rokok oleh para pabrik-pabrik rokok. Maka dari itu mulailah dari hal terkecil untuk memeperhatikan kesehatan, seperti halnya istilah “mencegah lebih baik daripada mengobati”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar