Gigi
Palsu Sangat membantu Bagi Penggunanya
Bagaiamana
Cara Merawatnya?
Semua bagian tubuh pada manusia memiliki fungsi
masing-masing termsuk gigi, fungsi gigi sangat banyak salah satunya untuk
membantu mengunyah makanan, untuk segi penampilan sangat menunjang sekali
bagian tubuh yang satu ini. Menurut para dokter gigi merupakan bagian keras
yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Mereka memiliki struktur
yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas. Akar
dari gigi tertutup oleh gusi. Gigi memiliki struktur pelindung yang disebut
email gigi, yang membantu mencegah lubang di gigi. Pulp dalam gigi menciut dan
dentin terdeposit di tempatnya.
Perawatan terhadap gigi memang sangat dianjurkan
karena bagian tubuh yang satu ini rentan rusak yang disebbkan oleh makanan dan
minuman yang dikomsumsinya, tak hayal jika banyak orang yang memasang gigi
Palsu untuk membantu dia dalam kegiatan sehari-harinya. Berdasarkan beberapa
penelitian mengatakan bahwa pada usia diatas 45 tahun hampir 100 % populasi
sudah pernah mengalami kerusakan jaringan gusi. Ditambah lagi yang di Inggris,
Sheiham dan Hobdell (1969) menemukan bahwa pada usia 63 tahun rata-rata setiap
individu hanya mempunyai enam gigi yang masih tertinggal.
Fenomena gigi ompong ini bukan hanya disebabkan
faktor usia namun hal yang sebelumnya tidak terduga akan merampas gigi kita,
bisa karena faktor penyakit tertentu, kelainan fungsi tubuh ataupun akibat
kecelakaan, ketiga faktor ini sangat merugikan kita nantinya kalau gigi kita
bisa terampas. Gigi ompong dalam dunia kedokteran biasa dikenal dengan istilah edentulous
merupakan kondisi dimana gigi tidak ada atau hilang terlepas dari soketnya
(tulang rahang) seperti saat lahir atau pasca pencabutan
Maka dari itu solusi
jika sudah terkena musibah seperti ini gigi palsu (protesa gigi) sangat
membantu kita, pemasangan gigi palsu ada dua macam, ada yang permanen dan da
yang tidak permanen. Namun Fungsi gigi palsu ini nantinya tidak akan semaksimal
seperti gigi asli, tapi minimal kita bisa mengantisipasi segala akibat yang
lebih buruk lagi, baik itu rasa minder berlebihan, susah mengunyah atau ganguan
lafal bicara.
Penggunaan gigi palsu bukan berarti lepas pengawasan,
perawatan harus menjadi sarana utama untuk tetap bisa mengambil fungsi dari
gigi palsu ini. Perawatan antara gigi palsu permanen dan yang tidak sangatlah
berbeda. Untuk perawatan gigi palsu yang permanen adalah sebagai berikut :
- Membersihkan
gigi sehabis makan atau saat akan tidur.
- Melakukan
flossing secara teratur setelah sikat gigi untuk membersihkan sisa makanan yang
tersangkut antar gigi.
- Melakukan
check up secara teratur ke dokter gigi untuk melakukan pembersihan minimal enam
bulan sekali.
- Jika
gigi palsu mulai terasa tidak nyaman segera periksakan ke dokter untuk di
lakukan pemeriksaan.
Sedangkan cara untuk
merawat gigi palsu tidak permanen yaitu:
- Jika
Anda melepaskan gigi palsu, maka letakkan di atas handuk atau mangkuk berisi
air. Ini untuk menghindari supaya tidak jatuh dan putus.
- Simpan
gigi palsu dalam air hangat atau cairan pembersih gigi tiruan semalam. Ingat Jangan
tempatkan dalam air panas dan jangan biarkan mereka kering.
- Bersihkan
gigi palsu setiap hari.
Manfaat untuk Membersihkan
gigi palsu ini membantu mencegah gigi bernoda dan menjaga mulut Anda tetap
sehat. Caranya dengan Bilas gigi palsu Anda untuk menghilangkan partikel
makanan yang menyangkut. Sikat setiap permuakaan, gosok dengan lembut untuk
menghindari kerusakan. Gunakan sikat gigi yang dirancang khusus untuk gigi palsu
atau sikat gigi dengan bulu lembut.
- Gantilah
gigi palsu Amda setiap lima tahun karena gigi ini dipakai setiap harinya.
- Periksa
gusi Anda setiap hari sebelum memasukkan gigi palsu ke dalam mulut. Jangan
biarkan gusi Anda bengkak atau merah sebelum memakai gigi palsu. Jika kemerahan
tidak hilang dalam beberapa hari, hubungi dokter Anda. Bercak putih di bagian
dalam pipi juga bisa menunjukkan gigi palsu kurang pas.
- Berikan
mulut Anda minimal enam jam untuk beristirahat dari gigi palsu setiap harinya.
- Jangan
gunakan gigi palsu yang agak kebesaran. Rasakan saat Anda makan. Memang butuh
waktu untuk membiasakan diri dengan gigi palsu, tapi jika masih mengalami
kesulitan setelah beberapa minggu pertama lebih baik diskusikan dengan dokter
Anda. Jangan mecoba untuk "memperbaiki" gigi palsu Anda sendiri.
Upaya ini dilakukan demi kesehatan dan
kenyamanan anda dalam beraktifitas, karena kesehatan itu pada dasarnya mahal
harganya. Dizaman yang modern ini jika anda kehilangan gigi aslinya jangan
khawatir dan pusing, teknologi semakin canggih dan hal itu akn membantu kita
dalam sebuah masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar